Kamis, 17 Agustus 2017

Amien Rais: Nilai-Nilai Pancasila Makin Terpinggirkan




Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Amien Rais mengungkapkan kekhawatirannya akan terpinggirnya nilai-nilai Pancasila, dan sosok 'siluman' yang memecah belah masyarakat. Ini ia sampaikan  usai upacara peringatan kemerdekaan di Universitas Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/8/17), saat diminta Rachmawati Soekarnoputri untuk menyampaikan amanat. 

Lebih jauh, Amien menguraikan, dalam praktik sila Ketuhanan Yang Maha Esa berubah menjadi keuangan yang sangat dikdaya, pilkada dan lain-lain yang bisa memang siapa yang punya uang.  Ia juga mengatakan dari sisi sila kedua, sekarang di berbagai wilayah bentrok antar suku, orang kecil digusur, tidak adil dan biadab. Sementara sila ketiga, lain lagi. Yang terjadi pecah pelah partai. 

"Umat Islam diadu," kata Amien. "Kita sedang cari siapa dibalik semua ini, kalau ketahuan kasih perhitungan bersama. Saya baca ada siluman tertentu yang pecahkan kita dengan sistematik pergunakan undang undang dan lainnya," ujarnya. 

Lanjut ke sila keempat, Amien mengatakan, kenyataan musyawarah makin ditinggal sekarang atau kuat adu kotor. "Kalau adu kuat masih mending tapi ini adu uang. Kita prinsip keadilan sosial, yang terjadi kezaliman sosial bagi kebanyakan rakyat yang menderita, 72 tahun harusnya semakin kuat tapi malah begini," ujar dia. 

Amien mengatakan, utang menggelembung masyarakat kecil terhuyung. Ia menilai banyak kesalahan yang harus diperbaiki. "Jangan menyerah terus berjuang, kata bung karno bangsa yang tetus berjuang tidak ada stasiun terakhir." kata Amien (bpp/cnni)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar