Ketua Fatayat NU Jawa Tengah Hj Tazkiyyatul Muthmainnah SKM mengatakan, organisasinya konsen terhadap masalah-masalah perempuan dan anak. Fatayat, kata dia memiliki lembaga yang konsen pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan dan anak.
Menurut, Perempuan berperawakan mungil itu masalah yang kerap dihadapi tenaga kerja wanita juga menjadi Fatayat NU. “Karena TKW sebagian berasal dari desa, sementara di grassroot kita juga ada di situ. Artinya, TKW juga banyak warga Fatayat. Bahkan di Hongkong dan Taiwan ada pimpinan cabang fatayat istimewa,” ungkap dia.
Dikatakan, Fatayat NU ingin fokus pada masalah TKW karena tidak menginginkan anggotanya bekerja di luar negeri hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ketika terpaksa bekerja di luar negeri, anggota Fatayat mesti memiliki skill memadai.
“Kami ingin mengadvokasi teman-teman yang ke sana harus punya skill. Kalaupun harus ke sana, dia juga harus tahu bagaimana menjaga diri. Bentuknya pelatihan, workshop dan kita kerja sama dengan BP3TKI untuk konsen terhadap masalah TKI,” tutupnya. (sumber: Suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar