Sabtu, 30 September 2017

OTT KPK Meningkatkan Religiusitas Koruptor




Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menggalakkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pemerintah daerah. Ternyata, menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, OTT mampu meningkatkan religiusitas koruptor, 
Karenanya, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi langkah KPK tersebut. Karena, menurut dia, OTT dapat meningkatkan religiusitas para koruptor. "Ketika OTT mereka langsung mengakui eksistensi tuhan, berarti OTT ini positif untuk meningkatkan religiusitas, OTT perlu digalakkan untuk meningkatkan imtaq (iman dan taqwa)," ujarnya saat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Namun, sayangnya ada beberapa pihak yang menganggap bahwa OTT tersebut dilakukan karena adanya motif politik, sehingga hal ini pun cukup menganggu Dahnil. "Saya agak terganggu dengan tuduhan kalau OTT ini aksi politis. Komunis itu kan tidak percaya Tuhan. koruptor itu sama, koruptor tidak percaya dengan Tuhan, mereka tidak takut dengan Tuhan, bahkan menganggap Tuhan tidak ada ketika maling uang rakyat," ucapnya.
Ia menambahkan, ketika para koruptor terjaring OTT ada juga mereka yang langsung mengenakan jilbab. Bahkan, ada yang mengenakan cadar lantaran takut wajahnya didokumentasikan oleh awak media.
"Makanya OTT harus diperlihatkan. Yang lucunya ini kok pada takut dengan OTT, karena orang benar pasti tidak pernah takut dengan OTT," kata Dahnil. (bpp/rep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar