Gubernur Sumut Dr Ir HT Erry Nuradi MSI membuka Seminar Nasional dengan tema Peluang dan Tantangan Kemajuan Teknologi Digital bagi Wirausaha Muda dan Angkatan Kerja Indonesia yang diselenggarakan oleh PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Senin (20/11) di Grand Mercury Hotel Medan.
Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang diwakili oleh Iqbal Tanjung, Ketua PW Muhammadiyah Wakil Ketua Drs. H Mario Kasduri, MA, Ketua Pemuda PW Muhammadiyah Sumut Basyir Hasibuan, mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Sumut, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pemuda Muhammadiyah serta mahasiswa Muhammadiyah Sumut.
Dalam sambutannya Gubsu mengatakan bahwa teknologi digital yang saat ini sudah mendunia tentunya membawa kemudahan bagi masyarakat, seperti taksi online, belanja online dan segala sesuatu yang bersifat online. Namun di sisi lain teknologi digital dan segala sesuatu yang bersifat online mengganggu bagi pasar-pasar konvensional. Oleh karenanya pemerintah khususnya pemuda untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi pengusaha-pengusaha online dan pengusaha konvensional. “Teknologi digital menuntut kita, khususnya pemuda, mahasiswa dan pelajar. Salah satunya Pemuda Muhammadiyah untuk mencari solusi yang saling menguntungkan (win-win solution) bagi pasar-pasar konvensional yang ada,” ujar Gubsu Erry.
Hasil diskusi ini, lanjut Erry nantinya juga harus disampaikan kepada pemerintah khususnya pemprovsu agar nantinya dapat menjadi masukan bagi pemerintah. “Rekomendasi dari diskusi ini nantinya merupakan masukan bagi pemerintah untuk melangkah kedepan kebijakan pemerintah yang akan ditetapkan,” sebut Erry.
Usai memberikan sambutan Gubsu Erry mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah Sumut yang selama ini selalu mendukung pemerovsu dengan seulas pantun. Bunga indah didalam taman, Indah ditata dengan telaten, selalu tanggap dengan kemajuan jaman, Pemuda Muhammadiyah semakin paten,” ucap Erry.
Sementara Ketua PW Muhammadiyah Sumut Basyir Hasibuan mengatakan bahwa seminar ini bertujuan lebih kepada bagaiman pemuda menjawab tantangan perkembangan media-media digital yang perkembangannya sangat cepat saat ini. Kementerian perekonomian membuat seminar ini untuk mencari masukan dari kalangan pemuda, khsusunya pemuda Muhammadiyah, mahasiswa UMSU bagaimana kedepan membuka lapangan pekerjaan dengan teknologi digital yang berkembang saat ini. “Tujuannya lebih kepada agar Pemuda tidak hanya menunggu melainkan menciptakan lapangan pekerjaan dengan teknologi digital,” ujar Basyir.
Basyir mengatakan bahwa seminar ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 20 sampai dengan 21 November 2017 bertempat di hotel grand mercury Medan. Dengan pemateri dari kementerian keuangan, pelaku ekonomi, HIPMI, Kadin dan dari pemerhati akademisi ekonomi. “Pesertanya terdiri dari pemuda Muhammadiyah Sumut dan mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU dan juga ada dari Mahasiswa Bidikmisi yang sengaja diutus untuk mengikuti acara ini. Kurang lebih 200 orang yang akan mengikuti seminar yang dilaksanakan selama dua hari ini,” kata Basyir. (hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar