Sabtu, 11 November 2017

Pemuda Muhammadiyah: Lebih Baik Angkat Kaki Jika Personal KPK Bernyali Kecil




Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan tempat para pejuang dan pemberani. Karenanya, dia meminta personel KPK "angkat kaki", bila bernyali "kecil".
"Kalau bukan pejuang, pemberani, keluar saja dari KPK. Kalau takut, semuanya berhenti. Saya lihat sekarang ada karakter-karakter takut di KPK. Itu enggak bagi KPK," ujarnya sela acara "Jangan Lelah Lawan Korupsi" di Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Pemuda Muhammadiyah: KPK Nggak Berani Hadapi Polisi Tuntaskan Kasus Novel

Meski yakin banyak pegawai KPK seperti Novel Baswedan, penyidik senior yang beberapa kali diteror, namun Dahnil tetap menekankan urgensi komisi antirasuah dipimpin pemberani. 
Dia menyatakan demikian, karena khawatir, "'Singa' dipimpin 'kambing'. Keberanian itu penting."
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November. Beragam acara disuguhkan dalam kesempatan tersebut. Diantaranya, bincang-bincang bertajuk "Menjadi Pahlawan dengan Melawan Korupsi" (bpp/rid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar