Minggu, 09 Juli 2017

Khitan Massal Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu




Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kapuas Hulu menggelar sunatan massal di Posyandu Desa Mujan Kecamatan Boyan Tanjung, Kamis (6/7).
Kegiatan sosial ini dalam rangka Milad ke 85 Pemuda Muhammadiyah sekaligus untuk Silaturahmi. Ketua Panitia Kegiatan Sincan mengatakan, sunat massal tersebut diikuti 89 anak dari 100 orang yang ditarget hadir. Tak tepenuhinya target tersebut karena sebagian besar anak-anak di daerah itu sudah banyak yang disunat.
"Untuk peserta ini mereka rata-rata berumur 7 tahun dan berasal dari keluarga tidak mampu, anak yatim dan dhuafa," katanya, Sincan, Jumat (7/7).
Selain Milad Pemuda Muhammadiyah ke 85 dan Silaturahmi, sunatan massal ini juga sebagai upaya untuk menyemarakan Idul Fitri 1438 Hijriah dengan cara berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. "Dalam kegiatan ini kami melibatkan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, pihak Kecamatan, Puskesmas, desa dan masyarakat setempat," ujarnya.
Ada tujuh petugas medis yang melakukan penyunatan. Sementara obat yang disiapkan panitia untuk 100 orang anak. "Tidak hanya melaksanakan sunatan gratis, peserta juga kami berikan sarung,” jelasnya.
“Untuk para peserta yang mengikuti sunatan massal dipilih oleh perangkat desa, mengingat mereka yang lebih mengetahui kondisi warganya yang kurang mampu," timpal Sincan.
Sementara itu, Ketua PDPM Kapuas Hulu Ahmad Yani mengatakan, Kecamatan Boyan Tanjung terdiri dari 16 desa. Dalam kegiatan sunat massal tersebut, setiap desa rata-rata mengirimkan enam orang.
Ditambahkan Camat Boyan Tanjung H. Sudarso, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu, karena sangat positif. Menurutnya, para pemuda ini memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap orang-orang yang tidak mampu.
"Kita berharap ke depan semua pemuda kita, seperti Pemuda Muhammadiyah ini, mereka rela turun dari Putussibau demi berbagi kepada kita semua di sini," tuturnya.
Dijelaskan Sudarso, Islam mewajibkan umatnya bersunat. Dia berharap kegiatan positif yang dilaksanakan para pemuda agar bisa menjadi perhatian pemerintah. Dengan demikian bisa mendorong anak-anak muda lainnya untuk terlibat dalam aksi sosial.
"Untuk membangun Kapuas Hulu ini tidak bisa secara sendiri-sendiri, harus berjamaah. Semua pihak harus bersinergi dan bersatu untuk menuju Kapuas Hulu yang maju," gugah Sudarso. (jp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar