Jumat, 28 Juli 2017

Menkes Nila: Jamaah Haji Jangan Selfi dengan Unta




Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengimbau kepada jemaah haji asal Indonesia agar tidak berfoto bersama hewan unta saat berada di Arab Saudi. Bahkan, Nila pun meminta jemaah haji menjauhi hewan-hewan lain yang ada di sana.

Nila mengutarakan hal tersebut saat memberi sambutan di acara pelepasan jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji, Jakarta Timur, Jumat (28/7).

"Jangan selfie sama unta. Selfie saja dengan yang jauh lebih cantik," kata Nila. 

Nila mengingatkan, tidak ada yang bisa menjamin hewan-hewan di Arab Saudi terbebas dari penyakit. Khususnya unta yang dinilainya dapat menularkan penyakit ke manusia. Dia tidak ingin penyakit-penyakit itu sampai ke Indonesia dan memberi dampak buruk di tanah air secara meluas.


"Kita juga tidak ingin virus ini kebawa ke Indonesia," tutur Nila.

Di samping menghindari hewan-hewan, Nila juga menyarankan kepada jemaah haji untuk menjaga kebersihan saat beraktivitas di luar ruangan. 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jemaah tertular penyakit yang diidap jemaah haji dari negara lain. 
Nila mengatakan saat ini wabah penyakit kolera sedang banyak diidap warga negara Yaman. Mengenai hal itu, Nila bukan tidak ingin jemaah haji berkomunikasi dengan jemaah asal Yaman, melainkan menjaga kebersihan setelah melakukan kontak fisik.

"Akibat dari kontaminasi, bakteri bisa sebabkan kita diare. Betul-betul jaga kebersihan, cuci tangan, istirahat juga," kata Nila.

Nila lalu meminta jemaah haji agar lekas melapor kepada petugas kloter jika terjadi hal-hal yang kurang mengenakkan.

Pelindung kepala juga dinilai perlu dipakai bilamana tidak kuat dengan suhu di Arab Saudi yang cenderung lebih panas daripada di Indonesia. Menurutnya, jemaah haji asal Indonesia tidak perlu memaksakan diri tidak memakai payung apabila memang tidak kuat dengan pancaran sinar matahari saat menjalankan ibadah. 

"Jika beraktifitas di luar ruangan, gunakan masker, payung, dan rajin minum," ujar Nila.
Jemaah haji kloter pertama telah diberangkatkan pada Jumat (28/7) pagi. Pada acara pelepasan kloter pertama, hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan anggota DPR Komisi VII, Ali Taher. 

Ada pun jumlah jemaah haji asal Indonesia yakni 221 ribu yang terbagi ke dalam kuota haji regular 204 ribu serta 17 ribu kuota haji khusus.

Semua jemaah haji berangkat dari sembilan embarkasi, antara lain Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar (bpp/cnni
)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar