Senin, 03 Juli 2017

Waspada, Letusan Kawah di Dieng Biasanya Disertai Gas Beracun




Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyo Aji menyatakan, letusan kawah Sileri di kawasan Dieng dapat mengeluarkan gas beracun di sekitarnya. Karenanya, masyarakat diminta menjauhi kawasan kawah.

"Biasanya seperti itu (ada gas beracun), karena ketika terjadi erupsi, mengeluarkan material vulkanik dan gas beracun," kata Setyo sebagaimana disiarkan CNN Indonesia, Ahad (1/7).

Ia menyatakan, kawasan kawah ditutup sementara saat ini. Para pengunjung dan masyarakat sekitar diimbau menjauhi kawasan kawah yang meletus sekitar pukul 12.00 WIB. Namun Setyo mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir berlebihan.

"Sebaiknya masyarakat dan petani menjauhi kawasan kawah karena berbahaya," katanya.


Setyo mengatakan, efek letusan sangat dipengaruhi kondisi cuaca dan angin. Jika aktivitas kawah berkurang, maka dampak letusan akan menurun. 

Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas pada Minggu (2/7) siang tadi. Sebanyak 17 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat. (bpp/cnni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar