Tokoh nasional yang juga mantan Ketua MPR-RI, Amien Rais menegaskan, umat Islam tidak anti politik, karena dengan terjun ke dunia politik seorang muslim pasti akan dapat menyerap aspirasi dan menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada muslim.
“Kalau ada yang bilang muslim tidak punya ambisi politik jangan dengar, itu logika yang tidak lurus,” ujar Amien Rais saat dijamu oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin usai memberikan ceramah kebangsaan dan keumatan pada Milad Pemuda Muhammadiyah di Kampus Unmuha Bathoh, Sabtu (15/7).
Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini, ketika seorang muslim menjadi seorang pemimpin, maka kebijakan yang akan diambil adalah berpihak kepada muslim. Untuk itu, Amien meminta muslim di Aceh berani merogoh kocek lebih dalam untuk memperjuangkan Islam.
Amien menilai, keberadaan Islam di Indonesia mulai terancam. Hal itu ditandai dengan adanya aksi kriminalisasi dalam setiap aksi bela Islam yang sejuk dan damai. Pada masa pemerintahan sekarang ini, gejalanya memang tidak ramah dan tidak begitu suka kepada Islam.
Hal itu bisa dilihat, saat umat Islam demo melampaui pukul 18.00 WIB, maka ditembakkan gas air mata, sehingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak. Kalau umat nonmuslim demo sampai pukul 02.00 WIB dini hari, malah diberi nasi bungkus. “Ini sesuatu gelaja yang tidak sehat, Presiden Jokowi harus cermati masalah ini,” ujarnya. (sumber: analisadaily.com)
HUBUNGAN SYARIAT DENGAN POLITIK TATA NEGARA
BalasHapushttps://bogotabb.blogspot.co.id/2017/09/hubungan-syariat-dengan-politik-tata.html