Dalam rangka Tanwir dan Milad Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang ke 54, Pimpinan Pusat Tapak Suci menggelar Gladi Manggala di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta pada Ahad (30/7) sore. Kegiatan tersebut diikuti 4.000 pendekar Tapak Suci dari seluruh Indonesia dan perwakilan dari negara Aljazair dan Mesir.
Szighfan Lakhfan salah satu pendekar dari Aljazair mengatakan bahwa keikutsertaanya dalam Gladi Manggala ini karena Ia memiliki ketertarikan yang begitu besar dalam seni belada diri, khususnya Tapak Suci.
“Tapak Suci di Aljazair sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu, dan saya memiliki ketertarikan yang begitu besar terhadap seni bela diri ini,” ujar Szighfan disela-sela latihan gabungan Tapak Suci.
Ia sengaja datang ke Indonesia selain untuk mengikuti acara Gladi Manggala juga untuk mengenal lebih jauh sejarah dan perkembangan Tapak Suci di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan sebuah perguruan seni beladiri yang berasas Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, berstatus sebagai organisasi otonom.
Tapak Suci didirikan di Yogyakarta pada tanggal 31 Juli 1963. Pimpinan Pusat Tapak Suci tersebar diberbagai wilayah dan daerah di Indonesia serta perwakilan di Luar Negeri. (bpp/moi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar