Selasa, 21 Maret 2017

Ahok Diangkat Jadi Santri Kehormatan Ini Komentar Fesbuker



Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketum PPP Djan Faridz mewakili pasangan petahana di Pilgub DKI Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pengajian Gus Nuril Arifin. Ahok-Djarot diangkat menjadi santri kehormatan Pesantren Abdurrahman Wahid.

Penganugerahan gelar santri kehormatan dilakukan di tengah-tengah acara Ngaji Kebangsaan bertajuk Merajut Ukhuwah Dengan Islam Rahmah di pesantren asuhan Gus Nuril itu di Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2017). Ahok-Djarot diwakili oleh Hasto dan Djan.

Hasto tiba terlebih dahulu dengan memakai baju kotak-kotak merah, khas pasangan Ahok-Djarot pukul 19.00 WIB. Setelah tiba di lokasi, Hasto langsung menikmati hidangan lontong sayur yang telah disediakan.

Seorang Fesbuker Bedjo Muljo Bedjo membuat kriteria santri biasa dan santri kehormatan

1. Santri biasa mengkaji Qur'an, menghafal Qur'an, santri kehormatan menista Qur'an.
2. Santri biasa memberantas miras, santri kehormatan memperjuangkan legalisasi perdagangan miras.
3. Santri biasa memerangi kemaksiatan dan prostitusi, santri kehormatan mewacanakan legalisasi prostitusi.
4. Santri biasa mengajak pelacur bertaubat, santri kehormatan mau menyediakan apartemen khusus buat pelacuran.
5. Santri biasa hormat pada Kyai sepuh, santri kehormatan membentak kyai sepuh di depan publik.
6. Santri biasa terbiasa dengan takbir keliling, santri kehormatan melarang takbir keliling.
7. Santri biasa jaga lisan dan menghindari kata-kata kasar dan kotor, santri kehormatan berlepotan kata-kata "ta* lu, nenek lu!"
Dari saya cukup 7 saja dulu. Monggo kalo ada yang mau nambahin.
Siapa tahu ada yang berminat jadi santri kehormatan, ciri-cirinya bisa ditiru.
(sumber: Detik dan FB Bedjo Muljo Bedjo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar