Kawasan lapangan Monas akan diupayakan untuk diperbolehkan kembali menggelar acara keagamaan. Hal itu diucapkan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (24/4) malam.
"Insyaallah bisa. Bisa dibuat aturannya," kata Anies, merujuk pada aturan Keputusan Presiden (Keppres) No 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, seperti dilansir dariDetikcom
"Nanti saya kasih tahu caranya," ujarnya.
"Insyaallah bisa. Bisa dibuat aturannya," kata Anies, merujuk pada aturan Keputusan Presiden (Keppres) No 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, seperti dilansir dariDetikcom
"Nanti saya kasih tahu caranya," ujarnya.
Selain menggelar acara majelis taklim, Monas juga diupayakan bisa menggelar acara Tablig Akbar. Pernyataan Anies itu segera ditanggapi dengan seruan takbir oleh ribuan jamaah yang hadir di Masjid Istiqlal.
"Di kampung-kampung majelis taklim kembali bisa dihidupkan. Di kelurahan, di kecamatan, di tanah-tanah Wali Kota, termasuk Balai Kota bisa menjadi tempat taklim bagi kita semua," tutur Anies.
Janjinya itu, menurut Anies, merupakan bagian dalam mengimplementasikan ideologi Pancasila sila pertama. Ia memastikan nantinya semua agama bisa difasilitasi.
Dewan Syuro Majelis Rasulullah, Habib Nabiel Al Musawa juga mengemukakan harapannya agar target Anies dapat terwujud.
"Semoga acara tahunan di Monas bisa dikembalikan di Monas. Kami mendoakan pemimpin, rakyat Jakarta, dan Indonesia," ujar Habib Nabiel di lokasi yang sama.
Ustaz Yusuf Mansyur yang sempat memberi sambutan singkat di tengah acara menyampaikan harapan sama. Dia meminta jemaah yang hadir untuk turut mendoakan.
"Kita berdoa semoga kita semua bisa kembali ke Monas," tutur Ustaz Yusuf Mansyur. (sumber: CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar