Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyerukan umat Islam di Indonesia melakukan salat Tahajud dan doa bersama demi kesembuhan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).
"Pejuang pemberantasan korupsi Novel Baswedan yang kemarin diserang oleh teroris pendukung koruptor saat ini belum bisa melihat, karena siraman air keras ke matanya," kata Dahnil , Rabu (12/4/2017)
Novel, kata Dahnil, memiliki keyakinan teguh bahwa kekuatan tauhid adalah senjata sesungguhnya. Novel pun dinilai melakukan kerja pemberantasan korupsi demi mengejar rida Allah SWT.
Ia menjelaskan, hanya orang-orang yang mengejar rida Allah SWT-lah yang sesungguhnya berani melawan kezaliman dan ketidakadilan, meski kekuatan yang dilawan sangat besar. Namun, berkat pertolongan Allah SWT semuanya bisa diatasi.
"Sahabat dan umat Islam seluruh Indonesia. Novel pagi ini akan diberangkatkan ke Rumah Sakit di Singapura, agar mendapat penanganan yang lebih baik terkait dengan cairan kimia yang menyerang kornea mata beliau. Kita serahkan sepenuhnya upaya terbaik kepada dokter-dokter ahli yang terbaik pula. Namun, tidak ada kekuatan yang bisa membantu lebih baik, selain Allah SWT," tutur Dahnil.
Karena itu, Dahnil mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air untuk bergerak ke masjid terdekat atau di rumah masing-masing malam ini atau berikutnya untuk melaksanakan salat Tahajud dan mendoakan Novel agar bisa kembali pulih.
"Dan saya memohon agar seluruh umat Islam tetap mendoakan Novel dalam setiap salat Fardhu. Bagi sahabat kami yang beragama Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan lainnya, kami juga mengajak untuk menyampaikan doa yang sama agar Mas Novel bisa kembali pulih," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar