Rabu, 19 April 2017
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Meminta Presiden Terlibat Langsung Dalam Pengungkapan Kasus Novel Baswedam
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meminta langsung Preside Jokowi untuk terlibat langsung dalam menuntaskan kasus penyiraman Air Keras ke muka Novel Baswedan. Ini ia sampaikan tatkala bersama tokoh agama dan pimpinan ormas diundang ke Istana oleh Presiden Jokowi.
Menurut Dahnil, apa yang dilakukan orang yang belum dikenal kepada penyidik KPK Novel Baswedan ini merupakan tindakan keji. Karena itu, dalam pertemuan bersama tokoh agama kemarin di Istana, dia meminta langsung agar Presiden Jokowi terlibat langsung dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Jangan sampai kasus Novel ini sama dengan Kasus Tama S Langkun di zaman Pak SBY dulu. Maka saya memohon Bapak memimpin langsung penuntasan kasus ini," tegasnya.
Menurutnya, pengungkapkan kasus penyiraman tersebut seharusnya mudah diungkap pihak Kepolisian yang memang memiliki aparatur lengkap dan hebat. Bahkan dalam kasus terorisme, Polisi dengan mudah bisa menjelaskan jejaringnya dan seterusnya.
"Apalagi cuma kasus penyiraman air keras yang dialami oleh Novel. Pasti Polisi mudah mengungkap. Bagi saya tinggal political will saja," tandasnya. (bpp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar