Pihak keluarga Novel Baswedan mengapresiasi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai biaya pengobatan penyidik KPK itu ditanggung sepenuhnya oleh negara. Meski begitu, keluarga ingin pelaku teror ke Novel segera ditangkap.
"Kita melihat bahwa pernyataan Presiden dan Wapres sangat kita apresiasi," kata kakak Novel, Taufik Baswedan, saat dihubungi detikcom, Kamis (13/4/2017) malam.
Namun, ujar Taufik, pihak keluarga mengharapkan adanya tindak lanjut yang jelas dalam pengusutan kasus ini. Keluarga meminta pelaku teror terhadap Novel dapat ditangkap secepatnya.
"Karena ini sudah menyangkut wibawa negara, jadi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dan karena ini menyangkut wibawa negara, maka hal ini merupakan perkara besar, bukan perkara kecil. Kita mengharapkan perintah Presiden yang sudah jelas bisa ditindaklanjuti oleh aparat di bawahnya," ujarnya.
Novel saat ini masih menjalani perawatan di Singapura. Taufik mengatakan kondisi Novel semakin baik.
"Alhamdulillah semakin membaik, mohon doanya," tuturnya.
Novel masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan karena disiram air keras oleh orang tak dikenal. Novel masih menjalani serangkaian diagnosis terkait dengan luka yang dideritanya.
"Sampai hari ini dilakukan serangkaian diagnosis oleh dokter setempat," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (13/4).
Febri menyebut dokter juga melakukan perawatan di bagian kulit wajah Novel. Namun, sejauh ini, kondisi Novel sudah mulai membaik.
"Ada bagian kulit wajah juga yang dilakukan perawatan dari kemarin. Hari ini mulai membaik. Untuk mata, masih perlu perawatan intensif," ujar Febri. (sumber: detik,com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar