Beberapa waktu lalu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengumumkan penerimaan mahasiswa beasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk kader Muhammadiyah. Rektor UMY mengumumkannya dalam Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah yang diadakan pada Kamis (1/6) sore di Ruang Amphiteater Gedung AR Fachruddin B lantai 5,
Beasiswa Dokter Muhammadiyah itu, tahun 2017 ini diperuntukkan 8 orang calon mahasiswa, 5 orang untuk calon mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 3 orang berasal dari luar Jawa. Untuk yang dari Jawa langsung diundang dalam pengajian tersebut, sedangkan yang luar Jawa masih dalam penyeleksian. Pendaftar beasiswa Dokter Muhammadiyah untuk tahun ini sebanyak 231 pendaftar.
Menurut Rektor Rektor UMY Gunawan Budiyanto, mereka yang diterima dari Jawa adalah: Achmad Ardiyanto dari Panti Asuhan Yatim Tunas Melati Situbondo, Laila Lathifah Tasniim dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten, dan Muhammad Luthfi Qolbie dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya yang menerima beasiswa untuk Program Studi Pendidikan Dokter. Kemudian Eni Puji Rahayu dari Pondok Pesantren Darul Ulum Muhammadiyah Kulon Progo dan Rina Suharti dari Panti Asuhan Tunanetra Terpadu ‘Aisyiyah Ponorogo untuk Program Studi Kedokteran Gigi.
Dalam pembukaan tersebut, Gunawan menghimbau perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki fakultas kedokteran untuk mencetak beasiswa kedokteran. “Ketika penerima beasiswa tersebut lulus, merekalah yang nanti akan menjadi ujung tombak perjuangan Muhammadiyah. Karena itu, perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki fakultas kedokteran, sudah selayaknya bisa memberikan dan mencetak beasiswa kedokteran ini,” papar Gunawan. Dalam kesempatan tersebut, Gunawan juga menyebutkan bahwa saat ini UMY sedang mendidik 23 mahasiswa di bidang kedokteran dengan beasiswa penuh dari universitas.
Pada awal tahun pembukaannya, UMY membuka 3 beasiswa. Kemudian 5 di tahun selanjutnya, lalu kemudian di tahun-tahun berikutnya kuota mahasiswa penerima beasiswa ini ditambah menjadi 6 hingga 7 beasiswa. Pada tahun ke-7 ini UMY membuka 8 Beasiswa Dokter Muhammadiyah yang dibagi menjadi dua, yaitu 5 beasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dan 3 beasiswa Program Studi Kedokteran Gigi.
Program Beasiswa ini ditujukan kepada calon mahasiswa yang berasal dari panti asuhan milik Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah dan sudah pernah tinggal di tempat tersebut selama 2 tahun, atau kepada calon mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren Muhammadiyah dan memiliki keterbatasan ekonomi.
Selain beasiswa untuk program kedokteran, UMY juga memberikan berbagai beasiswa lainnya. Seperti Beasiswa KAUM (Kader Unggulan Muhammadiyah) yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke segala jurusan kecuali Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), juga Beasiswa Tahfidzul Qur’an yang ditujukan bagi calon mahasiswa yang mendaftar di semua jurusan di UMY kecuali Pendidikan Keokteran dan Kedokteran Gigi. Selain itu terdapat juga beasiswa Bidikmisi, Prestasi Unggulan dan program beasiswa lainnya. (bpp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar