Tarekat Naqsabandiyah, Sumatera Barat menetapkan awal 1 Syawal atau Idul Fitri 1438 Hijriah pada 24 Juni 2017. Ini berbeda dengan penetapan yang dilakukan mayoritas Muslim Indonesia.
Pimpinan Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo, di Padang, mengatakan jamaah Naqsabandiyah sudah memulai satu Ramadhan pada 25 Mei 2017. “Sehingga usai tiga puluh hari melaksanakan puasa langsung diikuti salat Id keesokannya,” kata Malin Mudo, Selasa (20/6).
Sistem penetapan Idul Fitri dikatakan Malin, tetap sama setiap tahunnya. Perbedaannya hanya pada hari dan tanggalnya. Ketetapan ini berdasarkan hisab dengan menghitung malam.
Shalat Id akan dipusatkan di Mushala Baitul Makmur, Pasar Baru Kecamatan Pauh Padang tepat pukul 08.00 WIB. Dirinya memprediksi akan ada ratusan jamaah yang berasal dari kota Padang, Solok, Payakumbuh dan daerah luar provinsi.
Selain mushala Baitul Makmur, ada puluhan masjid dan mushala di Padang yang serentak melaksanakan kegiatan shalat Idul Fitri tersebut, ujarnya. Sebelum salat Idul Fitri kata dia, akan dibagikan zakat fitrah kepada masyarakat yang berhak menerima. (bpp/smc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar