Presiden Joko Widodo untuk kesekian kalinya menegaskan, pemerintah akan menindak tegas jika memang ada gerakan komunisme di Indonesia.
"Kalau memang ada betul, ya tunjukan ke pemerintah. Detik itu juga akan saya gebuk," ujar Jokowi dalam silaturahim di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2017) langsung disambut tepuk tangan riuh.
Jokowi menegaskan, Indonesia menyatakan bahwa komunisme serta PKI adalah ideologi dan organisasi terlarang. Hal itu tertuang secara lugas dan tegas di dalam TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966.
"Payung hukumnya jelas. PKI dan komunisme dilarang di negara kita. Lah, kok masih ada yang menyampaikan komunisme bangkit, di mana?" kata Jokowi.
Berbagai isu tentang PKI sampai pada Jokowi, tetapi ia belum melihat faktanya. "Banyak yang menyampaikan kepada saya, ada kebangkitan komunis dan PKI di Indonesia. Saya ingin bertanya, di mana? Tunjukan kepada saya lokasinya di mana?" ujar Jokowi.
Menurutnya, jika ada pemerintah tidak akan tinggal diam. "Kalau memang ada betul, ya tunjukan ke pemerintah. Detik itu juga akan saya gebuk," lanjut dia.
Jokowi dalam beberapa kesempatan menyinggung isu PKI. Sebelumnya, ia berbicara hal yang sama saat acara Kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (3/6/2017). (bpp/kpc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar