Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta,SandiagaUno, menceritakan tentang studi S3-nya yang sudah berjalan empat tahun namun belum rampung. Sandiaga mengatakan dia mengejar gelar doktor untuk mewujudkan keinginan ibunya, Mien Uno.
"Di mata mereka (ibunya) sukses itu adalah orang yang sudah S3 dan mencapai profesor. Makanya saya dituntut S3 dan kalau bisa jadi profesor," ujar Sandiaga, saat menghadiri acara bertema "Sukses Protokol Sukses Dunia Akhirat", di Graha Nandika, Sucofindo, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
Sandiaga menjelaskan bahwa dia pada dasarnya ingin kehidupannya mengalir, seperti saat memutuskan berwirausaha karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Namun, kata Sandiaga, ibunya ingin dia mengenyam pendidikan tinggi bahkan hingga bergelar profesor.
Sandiaga mengungkapkan, setiap hari raya Idul Fitri, hal yang terus ditanyakan adalah kapan dia menyelesaikan studinya. Dia bahkan khawatir di-drop out apabila studinya masih saja ditunda-tunda.
"Ya sejak 4 tahun lalu saya ambil S3 tapi enggak kelar-kelar, haha. Saya lagi menuju nulis," ucap Sandiaga.
Sehingga ia merasa harus berusaha lebih keras selama enam bulan ini. Bagi Sandi, kesuksesan bukanlah tujuan, tetapi journey (perjalanan), dan itu pula yang menentukan seseorang bisa sukses atau tidak.
"Itu sebuah proses, bukan tujuan akhir. Kalau kita menganggap sukses itu perjalanan, kita akan ikhlas. Jangan pernah kerja setengah-setengah dan malas-malasan. Success itu journey," kata Sandi. (bpp/kpc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar