Anniesa Hasibuan lebih dulu dikenal sebagai desainer busana muslim yang glamor dan mewah. Beberapa di antaranya adalah karya adibusana yang ia tampilkan di panggung New York Fashion Week pada akhir tahun lalu.
Kini, desainer berusia 30 tahun itu mulai merambah pasar ritel, dengan meluncurkan koleksi pertamanya yang ready to wear di Metro Department Store. Koleksi yang ia usung memadumadankan koleksi Djakarta yang pernah ia tampilkan di NYFW dengan koleksi Cosmoflo, busana berpotongan lebih sederhana dan siap pakai.
"Saya ingin membuat rancangan ready to wear saya lebih mudah dijangkau," ungkapnya beralasan, saat ditemui di sela-sela peluncuran koleksinya di Metro Department Store, Plasa Senayan, Jakarta, Kamis (13/4)
Dalam kesempatan peluncuran itu, ada sekitar 12 potongan busana siap pakai yang diperagakan dengan dominasi palet biru muda dan pink. Sebagai variasi, ia juga menampilkan sentuhan cokelat dan kuning. Di beberapa potongan busana, Anniesa menambahkan outerwear atau luaran bermotif yang berbahan ringan seperti sifon, satin dan sutera.
Ia menambahkan, jika sebelumnya ia lebih banyak fokus di branding, kali ini ia mulai ingin fokus di jualan. "Dulu hanya show-show saja, sekarang saya ingin jualan," ujarnya lugas.
Mengenai karyanya yang berubah dari adibusana ke pasar busana siap pakai, Anniesa menegaskan bahwa dia membuat beberapa lini berbeda.
Flomix, koleksi yang dihadirkan di Metro merupakan padupadan koleksi dari trunk showCosmoflo dan Djakarta. "Outerwear itu dari Djkarta, sementara dalaman busana nya dari Cosmoflo," ujarnya.
Djakarta merupakan koleksi busana muslim pertama yang dihadirkan Anniesa pada NYFW September 2016. Beberapa waktu lalu, ia kembali hadir di pekan mode AS itu dengan koleksi bertajuk Drama.
"Untuk Mtero, ini kali pertama masuk store, dipilih karena segmennya umum dan universal," tambah Anniesa.
Perubahan itu diikuti dengan perubahan dari segi desain, dan harga jual. Menurut Anniesa, karya rancangannya yang kini dijual di Metro berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp2 juta. Sementara, koleksi adibusananya tetap dijual di butik showroom di Kemang.
Menurunnya department store berkat teknologi dan popularitas online shop disanggah Anniesa. Menurutnya, orang Indonesia masih hobi ke mal di akhir pekan, oleh karenanya ia bersikukuh mau untuk memasarkannya di ritel.
Saat ditanyai apakah akan tampil di NYFW lagi? "Tidak dulu, saya mau cuti hamil dan melahirkan dulu, sembari gencar jualan," kata dia.
Dari dua kali show di NYFW, Anniesa mengatakan dirinya kini mendapat banyak tawaran kerja sama baik di store maupun online shop, termasuk label di AS. "Masih dalam proses penjajakan, dan belum bisa saya sebut labelnya," ujar dia. (sumber: CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar