Sabtu, 22 April 2017

Politik Sembako Sebabkan Loyalis Ahok Berpindah Pilih Anies


Politik Sembako yang sempat mengemuka menjelang pelaksanaan pemungutan suara menyebabkan loyalis Ahok berpindah ke Anies. Fakta ini dikemukakan oleh Tim Sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Eep Saufullah Fatah, Tim Pemenangan Anies-Sandi menemukan sejumlah poin menarik dari kemenangan Anies-Sandi dan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.  Salah satu penyebab yang sebelumnya tak terprediksi adalah karena politik sembako. 

Pembagian sembako yang sempat mengemuka sehari menjelang pemilihan, sebut Eep, membuat pasangan Ahok-Djarot terjerembap. Boleh jadi karena hujan sembako (Ahok-Djarot kalah). Kan musim di Indonesia sekarang ada tiga, hujan, panas dan sembako," kata Timses Anies-Sandi, Eep Saefullah di Warung Daun, Jakarta Pusat , Sabtu 22 April 2017.

Gara-gara isu tersebut, Eep mengklaim ada ribuan suara loyalis Ahok-Djarot yang berpindah ke gacoannya. Masalah sembako ini, kata dia, jelas menguntungkan Anies-Sandi di putaran kedua.  "Sembako ini sedekah terbesar Basuki-Djarot ke Anies-Sandi," kata pendiri lembaga survei PolMark Indonesia ini.

Berdasarkan exit poll PolMark Indonesia, kata Eep, ada sebanyak 14 ribu suara Ahok-Djarot yang menurun dari putaran pertama. Kebanyakan dari suara itu berasal dari kelas menengah ke atas. "Warga sekarang sudah pintar. Boleh jadi karena (politik) sembako yang membuat mereka tak jadi memilih (Ahok-Djarot)," kata Eep. (bpp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar