Jumat, 21 April 2017

Oh Ternyata Pemilih Ahok-Djarot Menurun di Putaran 2 Dibanding Putaran 1


JAKARTA,- Hasil Perolehan Suara Paslon Ahok-Djarot di Pilkada DKI Putaran  2  ternyata menurun ketimbang perolehan suara mereka di putaran 1. Upaya mereka mendongkrak suara dengan berbagai cara ternyata sia-sia.

Pasangan Ahok-Djarot di putaran pertama memperoleh 2.357.785 suara atau 42,96 persen. Angka ini menurun di putaran kedua menjadi 2.351.438 suara atau 42,05 persen. Padahal pemilih di putaran dua lebih besar ketimbang putaran pertama, putaran kedua terdapat 5.591.817 suara pemilih yang sah, sedangkan putaran pertama hanya 5.487.776 suara pemilih yang sah.

Hampir semua daerah pasangan Ahok-Djarot mengalami penurunan suara, kecuali Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Untuk Jakarta Barat, Suara Ahok-Djarot semula 610.072 menjadi 611.801 suara. Sedangkan untuk Jakarta Utara, semula 415.633 menjadi 418.096 suara.

Namun meski tambah secara jumlah suara di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, tetapi prosentase perolehan suara di tempat tersebut berkurang akibat adanya penambahan suara pemilih. Jakarta Barat semuala mendapat 48,6 persen suara menjadi 47,2 persen suara. Sedangkan Jakarta Utara, semula 48,4 persen menjadi 47,3 persen suara sah pemilih.

Untuk daerah lain Ahok-Djarot mengalami penurunan suara yang signifikan. Jakarta Pusat, semula  244.581 (43 persen) menjadi 243.767 (42,3 persen) suara. Jakarta Selatan, semula  464.246 (38,7 persen) menjadi 459.753 (37,9 persen) suara. Jakarta Timur, semula  617.621 (38,8 persen) menjadi 612.630 (38,3 persen) suara. Sedangkan untuk Kepulauan Seribu, semula  5532 (38,8 persen) menjadi 5391 (38 persen) suara.

Angka-angka di atas di dapat dari websit resmi KPU, baik real qount yang dilakukan putaran pertama maupun putaran kedua. (bpp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar