Rabu, 05 April 2017

Fahri Hamzah Tak Percaya Tertuduh Makar Akan Tabrakkan Truk ke Kompleks Parlemen



Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak percaya Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath akan melakukan makar dengan menabrakkan truk ke Kompleks Parlemen. Fahri pun tidak percaya dugaan dana sebesar Rp 3 miliar digunakan untuk melaksanakan revolusi.
Fahri meminta polisi terbuka terhadap proses hukum tersangka dugaan makar tersebut. "Ini dunia semakin terbuka. Nggak ada lagi yang bisa kita tutupi, transparan hidup orang pribadi itu terbuka," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Menurut Fahri,  orang yang akan makar tentunya tidak akan memiliki akun facebook. "Orang-orang itu termasuk yang dituduh itu ada facebooknya, jadi orang kalau mau makar itu nggak punya facebook harusnya," ucapnya.
Fahri kembali meminta polisi jujur dan terbuka terhadap penangan kasus tersebut. Bila penangkapan tersebut untuk mengantisipasi ketertiban, Fahri mengingatkan hal itu merupakan tugas intelijen. "Jangan jadi kerja polisi. Polisi tidak bisa merangkap sebagai intelijen," katanya.
Sebelumnya diberitakan, para tersangka makar sudah membahas rencana menggulingkan pemerintahaan yang sah secara terperinci. Satu di antaranya berniat menabrakan truk ke pagar gedung Dewan Perkawilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Polisi telah menetapkan lima tersangka yang diduga akan melakukan perbuatan makar. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha, dan Andre.
Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasisa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR). Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313. Sedangkan  Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Kelimanya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (bpp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar