Sabtu, 01 April 2017

Zakir Naik: Islam Toleran Untuk Kemanusiaan



JAKARTA,  Zakir Naik menegaskan bahwa Islam toleran untuk kemanusian, tetapi tidak toleran terhadap orang yang akan menghancurkan kedamaian. Hal ini ia tegaskan saat mengunjung Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam rangka tur dakwahnya di Indonesia.
Ulama asal India Zakir Naik menemui Ketua MPR RI di kompleks Parlemen, Jumat (31/3). Kunjungan dilakukan Zakir dalam rangkaian lawatan ke Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan dan Zakir Naik juga sepakat bahwa Islam menolak segala bentuk terorisme, radikalisme dan bentuk kekerasan lainnya.
“Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi. Tidak ada tempat untuk terorisme dan radikalisme dalam Islam,” kata Zulkifli Hasan.
Sementara Zakir juga menyinggung soal makna toleransi sesungguhnya serta meluruskan anggapan miring soal Islam yang dicap tidak toleran. “Islam toleran untuk kemanusiaan dan menyatukan umat manusia untuk kedamaian. Islam tak toleran kepada orang yang ingin menghancurkan kedamaian,” kata Zakir.
Zulkifli dan Zakir juga sepakat untuk mengedepankan Islam yang mengedepankan dialog tanpa kebencian dan tanpa kekerasan. ”Dalam Islam jelas bahwa tidak ada paksaan dalam beragama. Jadi mari kedepankan dialog tanpa kebencian, prasangka dan tanpa kekerasan,” ujar Zulkifli.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyebut penggemar Zakir Naik cukup banyak di Indonesia. Mereka menyaksikan ceramah Zakir melalui Youtube. Menanggapi hal itu, Zakir Naik mengaku senang karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. (bpp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar