Rabu, 31 Mei 2017

Tengah Kultum, Polisi Meninggal Dunia



Jajaran Polres Tangerang Selatan berduka. Seorang anggota Polsek Serpong, Polres Tangerang Selatan, meninggal dunia saat mengisi ceramah pada Selasa (30/5/2017).
Polisi itu diketahui bernama Aiptu Sabahi. Dia meninggal dunia ketika menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) di Masjid Polsek Serpong.
Anggota Bhabinkamtibmas tersebut menghembuskan nafas terakhirnya saat menyampaikan ceramah di lima menit pertama.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Aiptu Sahabi, Bhabinkamtibmas Polsek Serpong. Almarhum meninggal saat mengikuti lomba kultum," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widianto, Selasa (30/5/2017).
Fadli menambahkan, sebelum meninggal dunia Sahabi sempat menyampaikan permohonan maaf kepada rekan sejawatnya di dalam masjid. Kemudian dia terjatuh dari mimbar dan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Pada saat sebelum meninggal, almarhum menyampaikan pernohonan maaf. Selanjutnya almarhum terjatuh. Almarhum dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Almarhum memiliki riwayat penyakit jantung," ucapnya.
Menurut Fadli, Sahabi dikenal sebagai polisi yang baik dan kepribadiannya juga sangat baik. Bisa menjadi suri tauladan, bagi orang-orang di sekitarnya. Loyalitasnya terhadap Polri juga sangat tinggi. Sehari - hari, Sahabi dikenal sebagai orang yang religius, jujur dan supel.  Almarhum tinggal di Peninggalan Utara, RT01/11, Ciledug, Kota Tangerang. (bpp/tnc).

Panglima TNI: Tentara tak Bisa Jaga NKRI Tanpa Tokoh Agama



Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan tentara tak bisa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa bantuan tokoh agama. Menurutnya, tokoh agama ada di balik kemerdekaan Indonesia.

"Kami tak sanggup melawan musuh tanpa dukungan tokoh agama," kata Gatot saat menjadi pembicara dalam workshop Pengawasan Inpektorat Jenderal Kementerian Agama 2017 bertema 'Pengawasan melalui Peneguhan Pancasila bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)' di Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.

Panglima menyatakan ada tiga perspektif ancaman terhadap NKRI. Berturut-turut yakni migrasi, narkoba, dan terorisme. Salah satu ancaman terorisme, kata dia, adalah penjajahan di media sosial.

Panglima mengaku prihatin melihat fenomena saling serang di media sosial. "Di media sosial, yang dijajah tak merasa terjajah. Tapi, mereka rela mengeluarkan uang untuk penjajah. Penjajahan itu juga sampai ke rumah, bahkan menokohkan penjajah sebagai pahlawan," kata dia.


Pada kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Panglima TNI menuliskan ungkapan di atas kanvas komitmen meneguhkan Pancasila. (bpp/ant)

Tentang Kasus Rizieq, Alumni 212 Akan ke Wapres, DPR RI dan MPR RI



Untuk membahas Kasus yang menimpa Rizieq Shihab, Alumni 212 akan silaturahim ke Wapres Jusuf Kalla (JK), DPR RI dan MPR RI. 

Ketua Presidium Alumni Aksi 212, Ansufri Idrus Sambo berharap agar Wakil Presiden Jusuf Kalla menasehati Presiden Joko Widodo terkait penetapan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus pornografi.

"Mudah-mudahan pak Jokowi bisa dinasihati oleh JK. Kami harap JK berikan pencerahan ke pak Jokowi," kata Sambo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/5).

Sambo berencana akan mendatangi JK untuk membicarakan persoalan hukum yang menjerat Rizieq. 


"Kami juga akan datang ke tiga lembaga, pertama ke DPR, kedua kita akan datangi JK, ketiga akan datang ke MPR," kata Sambo.

Selain mendatangi tiga lembaga itu, Sambo juga mengatakan akan membuat gerakan besar sebagai bentuk perlawanan terhadap sejumlah kasus yang disebutnya, kriminalisasi ulama.

"Jumat kami buat tabligh akbar di Masjid Sunda Kelapa. Jadi ini bukan Habib yang meminta," kata dia.
Dia menilai, penetapan Rizieq sebagai tersangka kasus pornografi merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap Rizieq.

Alumni 212, kata Sambo, mendesak tim investigasi Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi bahwa rezim Jokowi telah melanggar HAM berat.

Rekomendasi Komnas HAM itu, nantinya akan dibawa alumni 212 ke dunia internasional. "Pertama kita bawa ke OKI, dan kita bawa ke pengadilan Internasional," katanya.(bpp/cnni
)

Serius Dirikan Sekolah di Luar Negeri, Muhammadiyah Beli Lahan di Australia.



Niat Muhammadiyah untuk mendirikan sekolah di Australia memang serius. Hal ini  dibuktikan oleh Muhammadiyah dengan membeli lahan seluas 10 hektar di Narre Warren East di Melbourne, Australia.
Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun sekolah bernama Muhammadiyah Australia Islamic School (MAIS) yang rencananya akan dibuka di tahun 2019. Australia dipilih karena Muhammadiyah melihat potensi sekaligus kebutuhan untuk sekolah Islam yang berkualitas amat dibutuhkan oleh Muslim yang ada di Australia. 
Selama ini, Muhammadiyah telah dikenal sebagai organisasi Islam yang moderat dan telah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan organisasi non pemerintah Australia. Jalinan ini yang membuka peluang untuk mengenalkan Islam yang damai dan berkemajuan di Australia.
Menurut Muhammad Edwards, Pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia, pembelian lahan tersebut secara resmi sudah dilakukan sejak 25 Mei lalu, dengan penandatanganan akta jual beli. Proses pencarian tanah ini memakan waktu lebih dari 2 tahun, karena ketatnya peraturan di Australia untuk tanah yang bisa dijadikan sekolah.
Sedangkan Muhalim, salah seorang perngurus PCIM di Melbourne, menjelaskan, proses selanjutnya untuk mewujudkan sekolah Muhamadiyah ini adalah mengurus perijinan dari pemerintah setempat (council). Proses ini akan melibatkan arsitek profesional dan juga ahli tata kota untuk membuat desain sekolah yang memperhatikan kebutuhan siswa-siswi untuk taman kanak-kanak (preparation) sampai dengan Kelas 12. .
Muhalim juga menjelaskan bahwa sekolah ini rencananya akan berwawasan lingkungan dan menjaga kebutuhan masyarakat sekitar dari segi akses jalan, pemakaian dan pembuangan air dan lainnya yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan ijin. Proses untuk mendapatkan ijn pendirian sekolah ini akan memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
Tahap selanjutnya yang akan dilakukan ialah pembangunan fisik sekolah, pengembangan kurikulum dan perekrutan guru. Karena panjangnya proses itu, Sekolah ini ditargetkan beroperasi bertepatan dengan tahun ajaran baru 2019. 
Sedangkan sasaran murid yang akan bersekolah di sana, adalah  seluruh umat Islam Melbourne terutama yang tinggal di bagian selatan Melbourne. Bukan hanya murid-murid asal Indonesia, tetapi juga dari negara lain. 
Sekolah Muhamadiyah di Melbourne ini nantinya akan dijadikan 'laboratory school’. Sebagai  laboratory school, sekolah akan membuka jalan bagi guru-guru Muhammadiyah Indonesia yang berprestasi untuk mempunyai pengalaman mengajar di Australia Sekolah ini akan menjadi pilot project bagi perpaduan keunggulan sistem pendidikan Islam yang sudah diterapkan Muhammadiyah di ribuan sekolahnya di Indonesia dengan keunggulan sistem pendidikan Australia. (bpp)

Waspadai Makanan dan Minuman Kadaluarsa Jelang Idul Fitri



 Masyarakat diminta untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya peredaran makanan dan minuman kadaluarsa. Sebagai langkah antisipasi Dinas Kesehatan (Dinkes) secara rutin akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) selama Ramadan dan Idul Fitri.
Menurut Plt Kepala Dinkes, Suharjo melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (Yan SDK), Endah Pratiwi, target tinjauan langsung dan sidak antara lain, tentang tanggal kedaluwarsa (expired date), label izin PIRT, BPPOM, laik sehat, kandungan zat berbahaya, kemasan fisik, hingga sertifikasi halal serta label perusahaan.
Kegiatan sesuai agenda dilakukan di 14 pasar tradisional, toko swalayan, supermarket, dan toko grosir. ”Apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan sanksi mulai dari teguran, penarikan edar (larangan penjualan bebas), hingga pencabutan izin edar,” tegasnya.
Dia mengemukakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga bekerjasama sejumlah instansi terkait, seperti Bidang Perdagangan, Pasar, Satpol PP, dan kepolisian yang dibentuk menjadi tim gabungan.
Kepala Seksi (Kasi) Farmasi, Makanan, Minuman, dan Perbekalan Kesehatan, Supandi menambahkan, terkait kandungan zat berbahaya dalam makanan dan minuman yang perlu diwaspadai terbagi menjadi empat jenis. Di antaranya, formalin, borax, Rhodamin B, serta pemanis sintetis yang memicu tumbuhnya sel kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
”Pemeriksaan lab dari kandungan zat dalam mamin juga sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Jika memang ada temuan, atau mencurigakan segera lapor,” katanya. (sumber: suaramerdeka.com)

Masjid Muhammad Cheng Hoo Ternyata Ada yang di Purbalingga


Nama Ma Cheng Hoo (baca: Muhammad Cheng Hoo) amat populer di Indonesia, terutama bagi Muslim Tionghoa. Karenanya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Muslim Tionghoa bisa mengabadaikan nama ini untuk nama masjid di lingkungannya.

Oleh sebab itu Masjid Muhammad Cheng Hoo, saat ini tak hanya ada di kota-kota seperti Pasuruan, Palembang  dan Surabaya tetapi juga ada di pelosok. Di Purbalingga,  tepatnya di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet.  

Sekilas bangunannya mirip kelenteng. Karena memang masjid ini berarsitektur oriental (baca: China) sebagaimana kelenteng-kelenteng di Indonesia juga berarsitektur oriental. Membuat kaya ragam masjid di Indonesia. 


Luas bangunan masjid berukuran ini 11x 9 meter persegi. Lokasinya di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dari tengah pusat kota Purbalingga, masjid ini berada di sisi kiri jalan raya Purbalingga-Bobotsari.

Langgam arsitektural masjid ini mengadopsi kebudayaan Tiongkok yang dikombinasikan dengan bangunan tradisional Jawa. Sekilas bentuk masjid ini mirip kelenteng. (bpp)

Wow TNI AD Juara Tembak Internasional 10 Kali Berturut-Turut



Tim petembak TNI Angkatan Darat kembali menjuarai Lomba Tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017. TNI AD sudah 10 kali berturut-turut memenangi lomba ini sejak 2008.

Kontingen TNI AD yang dipimpin Letkol Infantri Josep T. Sibabutar itu telah tiba di Indonesia, Ahad 28 Mei 2017. Rombongan yang terdiri atas 14 orang, yakni 4 ofisial dan 10 petembak, itu, diterima Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, di Markas TNI AD Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.

Perlombaan berlangsung dari 5 Mei hingga 26 Mei di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. TNI AD keluar sebagai juara umum lomba setelah meraih 28 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Puluhan medali itu didapat dari sejumlah materi lomba tembak baik beregu maupun perorangan.

Juara kedua diraih kontingen tuan rumah Angkatan Darat Australia dengan perolehan 14 medali emas, 16 perak, dan 16 perunggu. Menyusul kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang meraih 10 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu.

Pada ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia yang diikuti 20 ini, TNI AD berhasil mengalahkan beberapa negara yang dikenal memiliki kekuatan angkatan darat yang cukup kuat seperti Amerika Serikat, Perancis, Inggris, dan Australia.

Petembak terbaik diraih Serda Woli Hamsan yang keseharian berdinas di Detasemen Markas (Denma)
Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak 2005. Pada 2008 TNI AD berhasil menjadi juara umum hingga 2017. KSAD Jenderal TNI Mulyono memuji prestasi ini.

"Ini menunjukkan betapa tangguhnya kontingen TNI AD. Apalagi sebagian besar senjata yang digunakan merupakan produksi dalam negeri, yakni PT Pindad," ucap Mulyono.

AASAM merupakan lomba tembak antarprajurit Angkatan Darat dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Atas keberhasilannya, Woli diberikan satu rumah tipe 45 oleh Mulyono. Mulyono berharap kemenangan kontingen TNI AD ini dapat memotivasi dan mendorong lahirnya petembak-petembak baru untuk kembali memenangi lomba tembak di kancah internasional. (bpp/mtnc)

Selasa, 30 Mei 2017

Muhammad Taufik: Pengunduran Diri Ahok Segera Dibahas DPRD DKI



DPRD DKI akan memproses surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Gubernur sesuai Undang-Undang Pilkada. Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menegaskan, Dewan tak akan menunggu proses banding jaksa atas vonis kasus penodaan agama.

"Karena sudah ada surat pengunduruan diri, ya, kami proses saja sesuai UU Pilkada Pasal 173," kata Taufik di Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.

Di samping itu, Taufik mengatakan, proses pengunduran diri Ahok akan lebih sederhana prosesnya. Apapun nanti hasil banding, Ahok tetap sudah tidak menjabat.

"Kalau dasarnya pengunduran diri, kan tidak peduli mau banding, mau apa kek, kan dia mengundurkan diri. Orang sudah mundur, nanti pas banding dia mau bebas kek, intinya sudah mundur," tukas Taufik.

Hari ini, DPRD DKI awalnya akan menggelar sidang paripurna istimewa membahas pengunduran diri Ahok. Namun paripurna ditunda hingga Rabu 31 Mei, lantaran proses administratif belum selesai.

Ahok memutuskan mundur dari jabatan Gubernur DKI setelah ia divonis dua tahun penjara. Majelis hakim menyatakan Ahok terbukti melanggar Pasal 156a KUHP, yakni secara sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama. (bpp/mtnc)

Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Berikan Jaminan Penangguhan Penahanan Ibu Nuril



l
Mataram, Selasa 30 Mei 2017 Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram secara resmi berikan jaminan penangguhan penahanan kepada Ibu Nuril. Rombongan Satgas Advokasi dipimpin langsung oleh Candra Ketua PDPM Mataram dan Direktur Satgas Syahrul. Bersama rombongan turut serta Ketua PWNA NTB Humaira, IMM, dan IPM.
Ibu Nuril adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya malah dilaporkan polisi dan saat ini sedang berjalan proses persidangannya. Bermula pada tahun 2012 pelapor (atasan Ibu Nuril pada waktu itu) menelvon Ibu Nuril dengan maksud menceritakan pengalaman pribadinya sesuatu yang tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang yang berprofesi pendidik. Ibu Nuril sigap saja merekam pembicaraan cerita mesum telvon tersebut. Singkat cerita, pada tahun 2014 ponsel yang untuk merekam itu oleh IM disebarluaskan. Atas dasar itulah Ibu Nuril dilaporkan oleh pelapor yang justru adalah atasannya yang melakukan pelecehan seksual kepada Ibu Nuril. Ibu Nuril ditetapkan menjadi tersangka atas tuduhan Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 UU ITE.
Kasus Ibu Nuril saat ini telah disidangkan. Proses penahanan kepada Ibu Nuril telah dilakukan. Dukungan masyarakat kepada Ibu Nuril betapa penting untuk diberikan karena Ibu Nuril adalah korban pelecahan seksual yang dilakukan atasannya justru malah harus beratanggungjawab didepan hukum.
Sejak Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram dilaunching beberapa waktu yang lalu, mereka komitmen untuk mengawal kasus Ibu Nuril ini. Satgas Advokasi bersama PWNA NTB, IMM, dan IPM sudah bergerak sejak hari jumat lalu untuk membesuk Ibu Nuril. Maksud kedatangan Tim Satgas Advokasi menyampaikan langsung bentuk dukungan dan akan berikan jaminan surat penangguhan penahanan kapada Ibu Nuril. Ketika itu Tim satgas advokasi tidak berhasil membesuk dikarenakan jadwal besuk tahanan yang masih menjalani proses persidangan hanya dapat dilakukan pada hari Selasa dan Kamis.
Maka tim Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Mataram pada hari ini menemui Ibu Nuril disela sela sebelum persidangan dimulai. Ibu Nuril menyampaikan terimakasih kepada Muhammadiyah yang berkenan berikan jaminan penangguhan penahanan.
Jaminan penangguhan penahanan langsung diberikan oleh Faisal Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Bidang Hukum. Bahkan untuk lebih menguatkan Ketua PWNA NTB dan pimpinan ortom lainnya memberikan surat jaminan yang sama terhadap Ibu Nuril. Ungkap Syahrul Direktur Satgas Advokasi PDPM Mataram.
Permohonan penangguhan penahanan terhadap ibu Nuril atas tuduhan melanggar Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 UU ITE sudah seharusnya dikabulkan karena tidak ada alasan kuat yang membuat Ibu Nuril harus ditahan selama proses pemeriksaan kasus ini, karena ibu Nuril adalah korban dalam kasus perkara ini.
Karena kami menjamin bahwa Ibu Nuril tidak akan melarikan diri, apalagi sampai merusak atau menghilangkan barang bukti. Bahkan kami sebagai penjamin sangat yakin Ibu Nuril memiliki itikad baik tidak akan mempersulit jalannya pemeriksaan di sidang pengadilan. Tegas Syahrul.
Tentu langkah yang satgas advokasi ini lakukan semata mata melihat aspek kemanusiaan. Ibu Nuril seorang Ibu yang punya tanggungjawab untuk mengasuh anaknya, apalagi sejak kasus ini menimpa dirinya suami Ibu Nuril tidak bekerja lagi karena menggantikan peran Ibu Nuril menjaga anak anaknya.
Kami menjaminkan diri bukan tanpa alasan. Secara hukum kasus ini memang sedang berproses di peradilan. Kami hargai betul proses yang sedang berlangsung. Harapan saat ini ada pada majelis hakim.
Nalar Progresif Hakim sangat diperlukan demi keadilan bagi Ibu Nuril. Sejatinya, jika penegak hukum tidak cermat menelisik motif, bisa dipastikan hukum akan berujung menindas. Menegakkan hukum tidak bisa serta merta hitam putih. Pelbagi aspek harus jeli melihatnya. Tekhnik menyidik, menahan, menuntut, dan menyidang betapa keliru jika hanya terjebak pada otoritas dan legalistik UU semata. Meski itu penting, yang lebih fundament ialah hadirkan akhlak hukum dalam tegakkan keadilan bagi Ibu Nuril. Apa yang terjadi pada Ibu Nuril merupakan situasi dimana hukum kehilangan kendali nurani dan akhlak berhukum.
Semoga hakim dapat mengungkap motif kasus ini sejelas mungkin. Barangkali dapat memulainya melihat apa motif dibalik perbuatan Ibu Nuril merekam percakapan asusila tersebut. Jika motifnya semata mata untuk melakukan pembelaan diri, atau lebih dari itu mengungkap kebenaran perbuatan tercela percakapan asusila tersebut, maka disinilah tugas majelis hakim melihat perbuatan Ibu Nuril tidak melulu dilihat dari sudut pandang legalistik formal tetapi yang penting adalah menggali dan mencari keadilan materiil dan subtantif. (bbp/ppm)

Mengenal Masjid Merah Panjunan Cirebon Peninggalan Sunan Gunung Jati


Berbeda dengan umumnya masjid yang dominan warna  putih, masjid di Panjunan Cirebon ini dominan warna merah. Karenanya, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Merah Panjunan.

Syarif Hidayatullah atau biasa dikenal Sunan Gunung Jati menggunakan Masjid Merah Panjunan, Cirebon untuk menyiarkan agama Islam. Di masjid itu, lahir ide dan tukar pikiran untuk memperkenalkan agama.

Masjid Merah dibangun pada 1480 Masehi. Masjid dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan Pangeran Panjunan Abdurahman. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Masjid Merah dibangun dalam satu malam sebelum salat subuh berkumandang. Usai dibangun, Sunan Gunung Jati langsung memanfaatkan tempat itu untuk menyiarkan agama.

Masjid Ini merupakan  tempat silaturahim para aulia atau wali, termasuk wali songo, untuk tukar pendapat dalam siar agama Islam. Tidak hanya para wali dan aulia yang datang, warga biasa juga dipersilahkan datang ke Masjid Merah ini.

Sunan Gunung Jati  menyambut tiap tamu yang datang dan dibolehkan menginap. Mereka diajarkan agama lewat tari-tarian dan gamelan. Tetapi kalau ingin menginap di sini,  membayarnya dengan baca syahadat. Tempati ni tak pernah sepi. Tiap saat ada saja yang ingin belajar agama Islam kepada Sunan.


Masjid Merah didirikan berbeda dari masjid lainnya. Pembangunan masjid ini menggabungkan tiga kebudayaan. Islam, Tiongkok dan Budha. Perbedaan mencolok lainnya, di masjid ini tidak ada kubah seperti masjid biasanya. Juga, atap dan pintu dibuat rendah.

Sesuai namanya, Masjid Merah, masjid ini dibangun dari tanah liat. Tanah ini erat hubungannya dengan kehidupan dan kematian manusia. Bahwa manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah pula.

Sedang pintu dan atap yang  sengaja dibuat pendek  supaya seseorang tidak boleh menyombongkan diri. Sebab, semua manusia adalah sama di mata Tuhan.

Tak hanya bangunan yang sarat makna, ada sejumlah hal unik lain soal masjid ini. Masjid merah hanya dipakai untuk salat lima waktu,  Khusus pada Idul Adha dan Idul Fitri juru kunci bakal membuka ruangan lain yang ada di masjid untuk dipakai beribadah. (bpp)

Kapolres Wonogiri Berharap Ramadan Tak Dicemari dengan Miras dan Judi



Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora meminta agar Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H tidak dicemari dengan minuman keras (miras), perjudian, dan petasan. Seruan ini disampaikan dalam menyikapi kejadian tentang masih adanya penjualan miras, perjudian, dan peredaran petasan.
Kapolres melalui Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono menegaskan, sejak menjelang Bulan Ramadan lalu, jajaran Polres di Wonogiri telah aktif melakukan Operasi Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat). Ini dilakukan, dalam upaya cipta kondisi. Tujuannya, agar situasi di Wonogiri berjalan kondusif, terjauhkan dari kemunculan gangguan Kamtibmas, dan supaya umat Islam yang tengah menjalani ibadah puasa tidak tercemari hal-hal yang bersifat maksiat.
Operasi Pekat yang dilancarkan jajaran kepolisian ini, akan terus diaktifkan dalam menyongsong datangnya perayaan Idul Fitri 1438 H. Termasuk razia pasangan tidak resmi yang ngamar di losmen dan hotel. Tim gabungan yang melibatkan unsur TNI, Satpol-PP dan inastansi terkait, secara periodik akan melakukan razia ke losmen dan hotel.
Sebab ada sinyalemen, pasangan tidak resmi yang berkencan di losmen dan hotel di Wonogiri, mengarah pada kemunculan indikasi adanya transaksi seksual pada anak di bawah umur. Yang itu, tidak menutup kemungkinannya, ikut pula melibatkan pihak ketiga yang bertindak sebagai mucikari.
Sementara itu, Operasi Pekat yang dilancarkan Polsek Ngadirojo pimpinan Kapolsek AKP Budiyono, berhasil menyita miras yang dijual di warung klontong di wilayah pedesaan. Di warung milik Slamet, dagangan miras berupa Anggur dan miras merk Vodka, secara sembunyi-sembunyi ikut dijual bersamaan aneka minuman ringan, dan komoditas kebutuhan pokok lainnya.
Tim Operasi Pekat Polsek Ngadirojo, melibatkan Kanit Reskrim Ipda Bonal, Kanit Patroli Iptu Askuri, bersama 2 anggota yakni Aiptu Sukadana dan Briptu Agus Santosa. Mereka menemukan dua botol miras, setelah melakukan penggledahan di ruangan warung. Terkait ini, Slamet dijadikan tersangkan kasus Tindak Pidana Ringan (Tipiring). (sumber: suaramerdeka.com)

Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahap II Akan Segera Berakhir



Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jamaah haji reguler tahap II akan berakhir pada Jumat (2/6) mendatang. Hingga penutupan pelunasan Senin (29/5), sebanyak 12.176 jemaah telah melakukan pelunasan.
“Sampai tiga hari menjelang ditutupnya masa pelunasan BPIH reguler tahap kedua, masih ada 1.950 atau 13,80% kuota haji yang belum terlunasi. Angka ini diharapkan akan berkurang dengan pelunasan oleh jemaah yang telah diusulkan mengisi tahap 2 sampai dengan tahap akhir pelunasan Jumat mendatang,” ujar Kasubdit Pendaftaran Haji Noer Aliya Fitra (Nafit) di Jakarta, Senin (29/5) sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.go.id.
Pelunasan BPIH reguler Tahap I yang berlangsung dari 10 April 5 Mei 2017 menyisakan 14.129 jemaah haji yang belum melunasi BPIH reguler. Untuk itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) membuka pelunasan tahap II dari 22 Mei 2 Juni 2017.
“Sampai hari ini, sudah 202.050 jemaah haji reguler yang sudah melunasi BPIH,” ujar Nafit.
“Jika sampai dengan tahap II berakhir, masih ada sisa kuota, akan diisi oleh jemaah cadangan yang sudah melunasi di tahap I,” sambungnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 75 Tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M, mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (204.000) dan kuota haji khusus (17.000). Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu: 202.518 untuk jemaah haji dan 1.482 untuk petugas haji daerah.
Ditjen PHU juga membuka pelunasan buat calon jemaah haji dengan status cadangan sebanyak 10% dari kuota jemaah atau 10.193 orang. Sampai dengan ditutupnya pelunasan tahap I, sebanyak 4.349 jemaah cadangan telah melakukan pelunasan.
“Jemaah cadangan diberi kesempatan melunasi tahap 1, untuk mengisi jika ada sisa kuota setelah tahap 2 selesai,” tutur Nafit.
Pelunasan BPIH Reguler dilakukan pada setiap hari kerja dengan waktu pembayaran untuk Indonesia Bagian Barat pukul 08.00 – 15.00 WIB, Indonesia Bagian Tengah pukul 09.00 – 16.00 WITA, dan Indonesia Bagian Timur pukul 10.00 – 17.00 WIT. (bpp)

Senin, 29 Mei 2017

Inilah Perkiraan Jumlah Pemeluk Islam di Dunia yang Akan Datang



Lembaga penelitian independen asal Washington, Amerika Serikat, Pew Research Center, merilis penelitian yang memprediksi populasi umat beragama pada masa depan.
Dalam penelitian yang dirilis tahun 2015 tersebut, umat Islam, atau muslim,merupakan umat dengan jumlah pertumbuhan terbesar saat ini.
Sebagaimana dirilis media Inggris, Metro, penelitian ini menyebut, pemeluk agama Islam bakal menyamai jumlah pemeluk agama Kristen di seluruh dunia pada 2070, yakni sama-sama sebesar 32 persen.
Dengan perhitungan yang sama, penelitian ini menyebut, pada tahun 2100, lebih dari setengah penduduk dunia, menganut agama Islam.
Artinya, pada tahun tersebut, Islam akan jadi agama dengan jumlah umat terbanyak.
Pertambahan umat muslim baru di dunia, diperkirakan bertambah dua kali lipat lebih banyak dari pertambahan jumlah penduduk, atau diestimasikan punya angka pertumbuhan 35 persen, pada 40 tahun ke depan.
Pew Research Center menyebut : "Agama dengan banyak penganut di negara-negara berkembang, dimana angka kelahiran tinggi dan kematian rendah, akan lebih cepat bertambah umatnya"
Pertumbuhan terbesar dari agama Islam dan Kristen, misalnya, diperkirakan ada di kawasan Sub Sahara Afrika (selatan Gurun Sahara).
Pada 2050, diperkirakan populasi umat Kristen di negara-negara besar Eropa, seperti Inggris, Prancis, maupun Belanda, akan kurang dari 50 persen.
Yang mengejutkan, jumlah orang atheis (tak beragama) di dunia, justru diyakini akan semakin berkurang pada empat dekade ke depan, yakni sebesar13 persen, dari yang awalnya 16 persen.
Tak kalah mengejutkan, Pew Research Center meyakini, pada 2050, India akan menjadi negara dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, mengalahkan Indonesia.
Studi lembaga ini menyatakan, hampir 46 juta Muslim berada di benua Amerika.
Di Amerika Serikat, agama Islam dipeluk oleh sekitar 2,5 juta orang.
Sementara itu, di Kanada jumlah pemeluk Islam diperkirakan 700 ribu orang.
Tak jauh berbeda dengan Argentina.
Umat Islam di negara Tango itu diprediksi mencapai 800 ribu orang, sekaligus menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Amerika Selatan.
Yang menarik, perkembangan Islam dinilai pesat justru setelah terjadinya tragedi serangan World Trade Center di New York, 9 November 2001.
Adanya reaksi menentang muslim di sejumlah negara barat, disebut-sebut justru membuat banyak orang penasaran dengan Islam.  (sumber: grid.id)

Penderita Diabetes Mellitus Bisa Berpuasa, Ini Syaratnya



Para pasien yang mengalami penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) maupun hipertensi dapat menjalankan puasa seperti biasa. Hanya saja selama berpuasa tetap mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
“Untuk pasien diabetes mellitus, selama puasa minum obat bersamaan dengan saat berbuka puasa. Tidak pas makan saur, karena siangnya tidak makan sehingga kadar gula bisa turun sekali,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kebumen, dokter Widodo Suprihantoro saat Gebyar Prolanis yang digelar oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen, kemarin.
Selain itu, para penderita penyakit kronis juga bisa berolahraga sesuai dengan kondisi masing-masing. Pasien tidak perlu memaksakan. Selain itu tetap makan-makanan yang sehat dan seimbang empat sehat lima sempurna.
Bagi para peserta JKN-KIS yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) harus aktif. Setiap bulan harus mengikuti kegiatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) masing-masing.
“Untuk seluruh masyarakat, selama menjalankan ibadah puasa tetap menjalankan pola hidup sehat melalu yakni olahraga secara teratur, makan buah dan saur serta periksa kesehatan secara teratur,” ujarnya. (bpp/smc)

IZI Jateng Buka Puasa Bersama Penyapu Jalan


Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bekerjasama dengan Hotel Neo Candi Semarang mengadakan buka puasa bersama dan penyerahan paket Ramadan kepada penyapu jalan di Hotel Neo Semarang, Ahad (28 Mei 2017).
Buka puasa bersama tersebut mengajak penyapu jalan yang bekerja di area Simpang Lima hingga Jalan S. Parman. Dalam kesempatan itu juga menghadirkan salah seorang dari ikatan tuna netra Indonesia yang mengisi acara pengajian dengan tema ‘Syukur dan Sabar’.
Kepala Kantor Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi mengatakan para penyapu jalan sudah selayaknya harus dihargai, apalagi masih ada diantara mereka yang berusia 67 tahun masih gigih bekerja membersihkan jalan di Kota Semarang.
Djoko pun bersyukur pendapatan mereka sekarang sudah membaik, karena rata-rata sudah mendapatkan UMR.
Sementara itu Hotel Manager Neo Candi, Ibnu Ikhwan Hambali menambahkan, tahun ini pihaknya sengaja mengajak para penyapu jalan yang menurutnya telah banyak berjasa dalam membantu kebersihan Kota Semarang.
“Tahun ke empat ini kita rangkul para penyapu jalan, yang mana tahun-tahun sebelumnya kita adakan bersama yatim piatu,” ucap Ibnu.
Ibnu menuturkan, kegiatan buka bersama dan pemberian paket Ramadhan ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap awal Ramadhan bersama IZI Jateng. (sumber: suaramerdeka.com)

Sabtu, 27 Mei 2017

Catatan Hari Pertama Puasa Melly Goeslow Ngabuburit di Makam




"Damai rasanya bisa berziarah ke makam mama Ersi dan bapak Benny. Semua pesan ttg kematian jadi bisa terekam dengan baik.

Mungkin tdk banyak yang memilih ziarah hari ini, mayoritas lebih senang memilih ramai2 dengan yang lain.Bagi sy dan keluarga semua cara tak ada yang salah. Doa itu bisa dimana saja dan kapan saja.

Tp kadang duduk di pemakaman spt ini , melihat sekeliling dengan detail. Membuat sy lebih harus menjaga lg " waktu ", waktu yg tidak kita tau kapan berakhir, waktu yang tidak mau menerima sogokan , tdk mau tau kita keluarganya siapa.

Jika waktu itu tiba , tak ada satupun yg bisa menghindar.

Sy merasakan sesuatu yang lebih dalam yang membuat kami berdoa sambil tersenyum bahagia .

Betapa damai penghuni kubur ini semua.

Tak berurusan lagi dengan dengki, dengan karier, dengan jabatan, dengan bayar bayaran bulanan, dengan maksiat kecil2an dari mata dan pendengaran .

Tak ada urusan lg dengan cuaca hari ini gerah , besok dingin, besoknya lembab.

Dan akhirnya semua harta & kedudukan yang diperjuangkan di dunia ini berakhir dengan sepetak tanah yang tak ber merk, gak bisa minta tanahnya merk Hermes, Gucci, LV dll, gak bisa minta namanya di ukir oleh designer grafis dunia.

Semua berakhir sama dimata Allah.
Hanya amalan kitalah yang nantinya menciptakan merk merk itu di akherat.
Yang di dunia gak pernah bisa beli apa2, bisa jadi di akherat nanti punya kendaraan lebih keren dari merk apapun didunia.
Sebenernya semua itu terpulang pd kita sendiri.
Rancanglah bagaimana hidupmu di akherat kelak akan bergulir , dengan amalan, kelakuan dan apapun yg kita buat di dunia.

Apa yg kita dpt nanti disana, adalah hasil dari apa yg kita buat di dunia . #mellygoeslaw #RamadanDay1 # nasehatuntukaku #ngabuburitdimakam #waktu" (bpp)

Adik Anies Baswedan Meninggal Dunia



Adik kandung Gubernur DKI terpilih Amies Baswedan, Ridwan Rasyid Baswedan, meninggal dunia. Ridwan mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, Jakara Pusat Sabtu, 27 Mei 2017 sekitar pukul 00.50 WIB .

Dari keterangan yang diterima, Ridwan mulai jatuh sakit saat mendampingi Anies sosialisasi sebagai calon gubernur DKI. Ridwan sempat mendapat perawatan intensif sejak 25 Februari 2017 karena serangan jantung. 

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Gunuk Raya, No 16 A, Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan  dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Ridwan Rasyid Baswedan lahir pada 11 Juli 1973 di Yogayakarta. Ridwan merupakan putra ketiga dari pasangan Rasyid Baswedan SU dan Aliyah Alganis.

Ridwan dikenal aktif berorganisasi. Saat mahasiswa, dia sempat menjadi Ketua Dewan Mahasiswa UII Yogyakarta pada tahun 1996 hingga1998. Ridwan merupakan salah satu mahasiswa yang memperjuangkan reformasi 1998.(bpp)

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Suap WTP Kementerian Desa



KPK menetapkan empat dari tujuh orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Jumat (26/5/2017) kemarin, sebagai tersangka. Mereka ditangkap terkait suap permintaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Keempatnya yakni, Irjen Kemendes PDTT Sugito alias SUG. Pegawai Eselon 3 Kemendes PDTT, Jarot Budi Prabowo alias JBP. Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Sadli alias ALS. Serta pegawai Eselon 1 BPK, Rochmadi Sapto Giri alias RS.
Demikian disampaikan Ketua BPK, Agus Radharjo, dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (27/5/2017). "Setelah dilakukan pemeriksaan 1 × 24 jam dan gelar perkara adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji BPK RI terhadap laporan keuangan Kementerian Desa dan PDTT dan KPK meningkatkan status ke penyidikan terhadap empat orang tersangka," ujar Agus.
SUG dan JDP selaku pemberi dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
ALs dan RS selaku penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Jumat (26/5/2017), tujuh orang terjaring OTT dari tim KPK di kantor BPK, Jalan Gatot Soebroto dan Kemendes PDTT di Kalibata,Jakarta. Enam orang diamankan dari kantor BPK, yakni ALS, RS, JDP, sopir JDP, Sekretaris RS dan seorang satpam. Dari brankas RS di ruang kerja ALS, tim KPK menemukan uang Rp40 juta.
Uang tersebut disiapkan untuk penyerahan fee kepada ALS dari total komitmen pembayaran fee sebesar Rp 240 juta. Adapun uang Rp 200 juta sudah diserahkan sebelumnya.
Di brankas RS di ruang kerja ALS, tim KPK juga ditemukan dan disita uang sebesar Rp 1,145 miliar dan 3 ribu Dolar AS. Berikutnya, tim KPK menangkap Irjen Kemendes PDTT SUG di kantor Kemendes PDTT.
Dugaan sementara, total pemberian uang Rp240 juta dari pihak pejabat Kemendes PDTT ke auditor dan pegawai BPK terkait permintaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam audit keuangan Kemendes PDTT Tahun 2016. Sementara, temuan uang Rp 1,145 miliar dan 3 ribu Dolar AS di ruang kerja ALS masih dalam pengembangan penyidik. (bpp)

Bandara Hang Nadim Batam Menyediakan Takjil untuk Penumpang



Selama Ramadhan, Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyediakan makanan berbuka atau takjil gratis bagi penumpang. Ini semua untuk menunjang kenyamanan penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Untuk memudahkan umat Islam  berbuka puasa kami sediakan takjil gratis di bandara. Ini merupakan bentuk layanan kami selama Ramadhan,” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Sabtu (27/5).
Makanan berbuka tersebut berupa kurma dan minuman kemasan yang akan disediakan setiap sore menjelang waktu berbuka puasa di sejumlah area terminal bandara. “Selain menyediakan takjil, ada lokasi shalat yang juga disiapkan pada kawasan ruang tunggu keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam. Jadi penumpang akan lebih mudah beribadah,” kata dia.
Selain itu,  Bandara Hang Nadim, juga sudah membentuk tim untuk membantu dan memonitor pelaksanaan angkutan Lebaran. Selama Ramadhan tidak hanya bandara yang siap, tetapi unit-unit teknis BP Batam seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Laut dan Rumah Sakit BP Batam tetap buka selama 24 jam. (bpp)

Ini Kata Jokowi Tentang Pendukung Ahok Kecewa Terhadap Keputusan Hakim yang Mengganjar Ahok 2 Tahun



Pendukung Ahok kecewa terhadap keputusan hakim yang menghukum  Basuki Tjahaja Purnama dengan hukuman penjara selama 2 tahun terkait kasus penodaan agama. Kekecewaan tidak hanya kepada hakim tetapi juga kepada Presiden Jokowi.
Dalam acara 'Jokowi di Rosi' yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (25/5/2017), Jokowi merespons fenomena tersebut.
"Kalau sudah masuk ke wilayah hukum, kita semua harus tahu, tidak bisa diintervensi," ujar Jokowi.
Siapapun harus menghormati hukum, mulai dari penyelidik Polri, jaksa penuntut umum hingga hakim.
Sekali lagi, Jokowi menegaskan, dirinya tidak bisa mengintervensi.
"Tidak bisa kita mengintervensi hukum, karena itu adalah wilayah yudikatif dan kita ada di eksekutif. Rakyat harus tahu itu," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, hal ini akan menjadi pembelajaran bagi rakyat Indonesia. Rakyat jangan berpikir seorang Presiden bisa seenaknya memasuki 'trias politica'.
Batas-batas eksekutif, legislatif dan yudikatif tidak bisa diterabas begitu saja demi sebuah kepentingan politik.
Jokowi yakin bahwa masyarakat, khususnya para pendukung Ahok, akan semakin dewasa dalam berpandangan.
"Pembelajaran seperti ini yang membuat rakyat semakin matang dan dewasa. Mana wilayah politik, mana hukum, mana pemerintahan, eksekutif dan wilayah yudikatif. Rakyat harus semakin tahu," ujar Jokowi.
Soal keputusan hukum tersebut diterima atau tidak, Jokowi mempersilahkan mereka, khususnya yang tidak terima atas putusan itu, untuk menyuarakan pendapatnya di ruang-ruang yang telah disediakan undang-undang.
"Kita suka atau tidak suka, ya silahkan menyampaikan pada ruang-ruang yang ada. Tetapi bahwa itu sudah diputuskan oleh majelis hakim, ya harus kita hormati. Setiap individu akan berbeda-beda suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, berbeda-beda," ujar Jokowi. (bpp/kpc)

Wow Ahok Terima Rp 2,1 Miliar Setiap Bulan Saat Menjabat Gubernur DKI




Sebagai Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  setiap bulannya menerima uang operasional sebanyak Rp 2,1 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Mawardi. 
Menurut Mawardi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima biaya penunjang operasional (BPO) setiap bulannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Besaran uang operasional yang diterima Ahok setiap bulannya sebanyak Rp 2,1 miliar.
"Besarannya Rp 2,1 miliar," ujar Mawardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5/2017).
Mawardi mengatakan, BPO yang diterima kepala daerah dan wakil kepala daerah digunakan untuk koordinasi, penanggulangan kerawanan sosial, bantuan kemasyarakatan, bantuan keagamaan, pengamanan, dan kegiatan khusus lainnya dengan mempertimbangkan azas penghematan, kepatutan, dan kewajaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Dan untuk hal-hal yang sifatnya penting menurut pak pejabat itu sendiri," kata Mawardi.
Selain menerima uang operasional, Ahok juga menerima gaji pokok sebesar Rp 3 juta ditambah biaya tunjangan jabatan senilai Rp 5 juta. (bpp/tnc)

MUI Bersyukur Umat Islam Mengawali Puasa Secara Serentak



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi bersyukur bahwa umat Islam di Indonesia bisa mengawali bulan Ramadhan 1438 H secara serentak, tak ada perbedaan.
"Rasa syukur ini yang pertama adalah indahnya Ramadhan harus kita lakukan sebaik-baiknya. Perhatikan persaudaraan kita, ukhuwah islamiyah," kata Abdullah di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Abdullah juga berharap, ibadah puasa tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Semoga ibadah tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan dapat meningkatkan ketaqwaan kita serta menumbuhkan kepedulian kita pada Tanah Air," ujar Abdullah.
Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu (27/5/2017). Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa mulai Sabtu besok. Sebelumnya, Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal telah menetapkan Sabtu (27 Mei 2017) sebagai 1 Ramadhan 1438 Hijriyah. Selain itu, berdasarkan penetapan ini, maka umat Islam di Indonesia mulai melakukan shalat tarawih pada Jumat malam ini. (bpp/kpc)